aBouT mE

Foto saya
solo, jawa tengah, Indonesia
ingin mengetahui apa yang belum ku ketahui ttd rich funnky solo... ^^

my graf

my graf
created by rich

apakah saya cakep.??

Selasa, 19 Oktober 2010

tambahan.. PSI


Pengantar Sistem Informasi

TI dalam Bisnis Sebagai praktisi bisnis, merupakan hal yang juga penting bahwa Anda memiliki pemahaman spesifik tentang bagaimana sistem informasi mempengaruhi fungsi bisnis tertentu – pemasaran, contohnya – atau industri tertentu (Contohnya Perbankan) yang secara langsung berhubungan dengan tujuan karir Anda. Contohnya seseorang tujuan kariernya adalah posisi pemasaran dalam bank harus memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana sistem informasi digunakan dalam bank serta bagaimana sistem informasi tersebut mendukung berbagai aktivitas pemasaran dalam bank dan perusahaan lainnya.
Sistem
Pemasaran Gambar 7.18 mengilustrasikan bagaimana sistem informasi pemasaran memberi teknologi informasi yang mendukung berbagai komponen utama dari fungsi pemasaran. Contohnya, situs Web dan layanan Internet/intranet membuat proses pemasaran interaktif dapat dilakukan dengan para pelangan menjadi mitra dalam membuat, memasarkan, membeli, serta meningkatkan berbagai produk dan jasa,. Sistem otomatisasi penjualan menggunakan komputasi bergerak dan teknologi Internet untuk mengotomatisasi berbagai aktivitas pemrosesan informasi untuk pendukung.

Gambar 7.18
Sistem informasi
Pemasaran memberi
Teknologi informasi untuk
Mendukung berbagai
Komponen utama dalam fungsi pemasaran

Pemasaran
Interaktif Istilah pemasaran Interaktif ditemukan untuk Mendeskripsikan proses pemasaran yang berfokus pada pelanggan, yang berdasarkan pada penggunaan Internet, intranet, dan ekstranet untuk membuat transaksi dua arah antara perusahaan dengan para pelanggan atau calon pelangganya. Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk memungkinkan perusahaan menggunakan secara menguntukan jaringan mereka agar dapat menarik serta mempertahankan pelanggan yang akan menjadi mitra perusahaan dalam membuat, membeli, serta meningkatkan produk dan jasa. Didalam pemasaran interaktif, pelanggan bukan hanya peserta pasif yang menerima iklan media sebelum membeli, tetapi secara aktif terlibat dalam proses proaktif dan interaktif yang dijalankan melalui jaringan. Hal ini dimungkinkan melalui berbagai teknologi Internet, termasuk sistem perbincangan dan kelompok diskusi, formulir dan kuesioner Web, pesan instan,serta korespondensi e-mail.

Pemasaran yang
Berdasarkan Pemasaran yang bersasaran (targeted marketing) telah menjadi alat yang penting dalam mengembangkan strategi iklan dan promosi untuk memperkuat usaha e-commerce perusahaan, serta lokasi bisnis tradisional perusahaan. Pemasaran yang bersasaran adalah konsep manajemen promosi Dan iklan yang meliputi lima komponen sasaran (18).

• Komunitas. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan iklan dan metode promosi Web mereka untuk muncul didepan orang – orang dalam komunitas tertentu.
Mereka dapat berupa komunitas yang berminat, seperti komunitas virtual pengemar berat olah raga anline atau orang –orang dengan hobi seni dan kerajinan, atau komunitas geografis yang dibentuk oleh situs Web sebuah kota atau organisasi lokal lainya.
• Isi. Iklan seperti papan iklan elektronik atau spanduk dapat diletakan diberbagai situs Web yang dipilih, selain dalam situs Web perusahaan. Isi dari pesan – pesan ini ditujukan pada kelompok sasaran. Sebuah iklan untuk kampanye produk pada halaman pembuka mesin pencari Intenet adalah contoh yang umum.
• Konteks. Iklan muncul hanya dalam halaman Web yang relevan dengan isi produk atau jasa. Jadi, iklan diarahkan hanya pada orang – orang yang telah mencari informasi mengenai suatau subjek (perjalanan berlibur, contohnya) yang behubungan dengan produk perusahaan (layanan sewa mobil, contohnya).
• Demografis/Fisiografis. Usaha pemasaran melalui Web dapat ditunjukan hanya unuk jenis – jenis atau kelas – kelas tertentu manusia: belum menikah, sekitar dua puluhan, pengasilan menengah, lulusan universitas laki – laki, sebagai contoh.
• Perilaku Online. Usaha iklan dan promosi dapat dibentuk setiap adanya kunjungan ke suatu situs oleh seseorang. Strategi ini didasarkan pada berbagai teknik penelusuran, seperti file – file “ cookie” Web yang tercatat pada disk drive pengunjung dari berbagai kunjungan sebelumnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menelusuri prilaku online seseorang di situs Web agar usaha - usaha pemasaran (seperti kupon yang dapat ditukarkan yang uang di toko – toko ritel atau situs Web e-commerce) dapat ditujukan ke orang tersebut setiap kali ia berkunjung ke situs Web mereka.

Otomatisasi Tenaga
Penjualan Semakin banyak komputer dan Internet yang memberikan sarana untuk otomatisasi tenaga penjualan. Didalam banyak perusahaan, tenaga penjualan dilengkapi dengan komputer notebook, Penjelajah Web, dan software manajemen kontrak penjualan yang menghubungkan mereka dengan situs Web pemasaran di Internet, ekstranet dan intranet perusahaan mereka Contohnya, para tenaga penjualan menggunakan PC mereka untuk mencatat data penjualan ketika melakukan panggilan telpon dengan para pelangan dan berbagai prospek, dalam jam kerja. Kemudian, setiap malam, para perwakilan penjualan di lapangan dapat menghubungkan komputer mereka melalui modem dan saluran telpon ke Internet dan ekstranet, yang dapat mengakses Internet atau server jaringan lainya di perusahaan mereka. Selanjutnya, mereka dapat memasukan informasi mengenai pesanan penjualan, panggilan penjualan, dan statistik penjualan lainya, seperti juga mengirimkan pesan e-mail dan mengakses informasi pendukung penjualan dalam situs Web. Hasilnya, server jaringan dapat melakukan download atas data ketersediaan produk, daftar prospek informasi mengenai prospek penjualan yang bagus, sertya pesan – pesan e-mail.

Sistem
Produksi Sistem infomasi produksi mendukung fungsi
produksi/operasi yang meliputi semua aktivitas yang berkaitan
dengan perencanaan dan pengadilan proses menghasilkan
barang atau jasa.

Computer
Integrated
Manufacturing
(CIM) Berbagai sistem informasi produksi, banyak yang dijalankan
melalui Web, digunakan untuk mendukung manufaktur
terintegrasi dengan komputer (computer intragated
manufacturing-CIM).

• Menyederhanakan (merekayasa ulang) proses produksi, desain produk, dan organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk otomatisasi serta Integrasi.
• Pengotomatisan Proses Produksi dan berbagai fungsi bisnis yang mendukung mereka melalui komputer, mesin, dan robot.
• Pengintegrasian semua proses produksi dan pendukung menggunakan jaringan komputer, software lintas fungsi bisnis, serta teknologi bisnis informasi lainya.

Tujuan umum dari CIM dan sistem informasi semacam itu adalah untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah, yang secara efisien menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi. Jadi, CIM mendukung berbagai konsep sistem produksi yang fleksibel, produksi yang bergerak cepat dan manajemen kualitas total.
Sistem informasi produksi membantu perusahaan untuk menyederhanakan, mengotomatisasi dan mengintegrasikan banyak aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan berbagai jenis produk. Contohnya, komputer digunakan untuk membantu para teknisi mendesain produk yang lebih baik dengan menggunakan sistem computer- aided engineering (CAE) dan computer-aided design (CAD), serta proses produksi yang lebih baik melalui computer-aided process planning.
Sistem computer-aided manufacturing (CAM) adalah berbagai sistem yang mengotomatisasi proses produksi. Contohnya, hal ini dapat dicapai dengan memonitor serta mengendalikan proses manufaktur dalam pabrik (manufacturing execution system – MES)
Manufacturing execution system (MES) adalah sistem informasi pemonitor kinerja untuk operasi tempat kerja pabrik.
Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan proses fisik yang terus berjalan.
Pengendalian mesin adalah penggunaan berbagai komputer untuk mengendalikan berbagai tindakan mesin. Hal ini juga terkenal disebut sebagai Pengendalian numerik (numerical control).

Senin, 30 Agustus 2010

Konsep Dasar Sistem Informasi - Definisi Sistem Informasi

                 Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
           Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

2. Bodnar dan HopWood (1993)
           Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
 
3. Alter (1992)
           Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
 
dikutip dari http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm


          Menurut saya Sistem Informasi adalah kumpulan dari hardware, software, brainware, dan aturan yang dioperasikan secara real untuk mengolah data sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat guna untuk memecahkan masalah.